Kamis, 25 Agustus 2011
PIMNAS tahun ini digelar di kota Makasar, dan salah satu tim dari FKM berhasil lolos seleksi DIKTI berkesempatan terbang ke Makassar untuk berlaga bersama tim dari unair lainnya. Wah.. hebat bukan?
PKM yang berjudul Santriloka : Program Pemberdayaan Kader Santri Kesehatan Reproduksi Remaja Santri di Pondok Pesantren Miftachus Sunnah berhasil membawa tim yang terdiri dari Abdu Naf’an, Putri, Elok, Lukman dan Uut melaju ke Makassar. Tentu saja ini membawa kebanggaan tersendiri bagi mereka dan seluruh warga FKM unair.
Lukman, salah satu personil tim tersebut mengungkapkan bahwa inspirasi untuk mengangkat judul tersebut pada PKM mereka karena melihat ada program serupa untuk santri hindu yang ada di India. Dalam program tersebut, para remaja diajarkan dasar-dasar agama. Sehingga diharapkan para remaja tersebut dapat mengatasi berbagai maslah dengan landasan agama. Selain itu penelitian dari Yayasan Cinta Anak Bangsa tahun 2009, mengungkapkan bahwa kebanyakan remaja itu menjauhi narkoba karena alasan agama.
Lebih jauh lagi Lukman menjelaskan bahwa alasan untuk mengangkat tema kesehatan reproduksi karena masalah kespro masih dianggap tabu ,terutama di pesantren salafiyyah. Selain itu agama juga merupakan cara yang paling efektif untuk mengatasi berbagai masalah termasuk dibidang kespro.
Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan yang mereka ajukan ini adalah pengkaderan para santri tentang pengetahuan kespro yang bertujuan agar nantinya mereka dapat menularkan ilmunya kepada santri yang lain. Sehingga santri di pondok dapat mengetahui informasi kesehatan reproduksi dengan tepat.
Pada awalnya, program ini ditujukan kepada santri kelas 3 aliyah/SMA. Berhubung waktunya berdekatan dengan UAN, maka dialihkan kepada kelas 1 dan 2, dengan rincian 18 santri putra dan 18 santri putri. Program pertama yang dilakukan adalah pemberian materi. Materi yang diberikan antara lain meliputi narkoba ,pubertas ,dan HIV. Sebelum materi diberikan, terlebih dahulu harus dipilah agar tidak terjadi kesalah fahaman. Antara santri putra dan santri putri materi yang diberikan juga dibedakan.
Setelah 2 minggu penyampaian materi, diadakan uji pemahaman yang terdiri dari pretest dan postest. Karena diharapkan materi yang telah diberikan dapat difahami dengan baik. Kemudian tidak lupa diadakan juga lomba kader dan pembuatan poster. Bagi pemenang lomba kader akan mengikuti program santriloka goes to school, yaitu pemenang akan memberikan penyuluhan bagi siswa tingkat SMP. Lalu dilanjutkan dengan program santriloka goes to street. Para pemenang akan memberikan penyuluhan kepada anak-anak jalanan.
Pada proses penyusunan dan penerapan program di PKM – M tidak terlepas dari berbagai kendala salah satunya sulitnya menembus birokrasi di persantren. Seperti yang telah diketahui bahwa masalah kespro merupakan suatu hal yang dianggap tabu di pesantren terutama pesantren salafiyyah. Sehingga terlebih dahulu mengadakan pendekatan kepada kyai dan juga mematuhi segala peraturan yang berlaku di pesantren. Keterbatasan yang dimiliki oleh santri dan anggota tim PKM juga menjadi kendala. Para santri hanya memiliki waktu luang pukul 10 malam sedangkan anggota kelompok juga harus menjalani perkulihan dan mengerjakan beberapa tugas. Sehingga program baru bisa dilaksanakan mulai pukul 10 malam. Namun dengan kesungguhan niat dan kerja keras, akhirnya semua kendala dapat diatasi walaupun masih ada beberapa kekurangan.
Lukman dan kawan mempunyai tips untuk rekan – rekan FKM agar dapat berhasil. Buat judul yang diangakat dri permasalahn yang lagi update dan juga controversial. Harus pandai-pandai mengatur waktu agar tidak ada yang dikorbankan. Menurut beberapa pengalaman, setelah membuat makalah tidak langsung dikirimkan. Tetapi terlebih dahulu meminta tanda tangan wadek I FKM dan dilanjutkan meminta tanda tangan rektorat. Baru kemudian dikirmkan dan menunggu hasil pengumuman. (angga)
Saat ini sering kita merasakan suhu sangat panas pada siang hari, mencairnya gunungan es di kutub, naiknya permukaan air laut dan sulitnya mencari sumber mata air. Kasus-kasus tersebut merupakan dampak dari pemanasan global. Padahal pemanasan global adalah masalah yang sangat serius apabila kurang ditanggapi secara serius oleh kebanyakan orang.
Sebenarnya kita tidak memerlukan perubahan yang radikal untuk mengubah bumi menjadi lebih bersahabat. Yang perlu dirubah adalah beberapa rutinitas yang dapat menurunkan “jejak karbon kita” supaya kita dapat memberikan anak-cucu kita tempat tinggal yang nyaman untuk ditinggali. Ada bermacam cara memperlambat ataupun menurunkan dampak pemanasan global, cara-cara tersebut umumnya mudah dan sederhana. Berikut adalah 10 tips mengurangi Global Warming untuk menyelamatkan bumi kita menuju kehidupan yang lebih baik :
1. Batasi Penggunanaan Kertas
Tanamkan pada pikiran kita kuat-kuat, bahwa setiap kita menggunakan selembar kertas maka secara langsung telah menebang sebatang pohon. Oleh karena itu gunakan kertas se-efektif mungkin. Misalnya dengan mencetak print out bolak-balik pada setiap kertas atau ketika nge-print sesuatu yang tidak terlalu penting maka gunakan kertas bekas yang dibaliknya masih kosong.
2. Daur Ulang Alumunium, Plastik dan Kertas
Akan lebih baik lagi jika kita bisa menggunakannya berulang-ulang. Energi untuk membuat satu kaleng alumunium setara dengan energi untuk menyalakan TV selama 3 jam.
3. Bawa Tas yang Bisa Dipakai Ulang
Bawalah sendiri tas belanja dari rumah, dengan demikian kita mengurangi jumlah tas plastik atau kresek yang diperlukan. Belakangan ini beberapa pusat perbelanjaan besar di Indonesia sudah mulai mengedukasi pelanggannya untuk menggunakan sistem seperti ini. Jadi, sambutlah itikad baik mereka untuk menyelamatkan lingkungan.
4. Tanam Pohon Setiap Ada Kesempatan
Baik di lingkungan ataupun dengan berpartisipasi dalam program penanaman pohon. Bisa dengan menyumbang bibit, dana, dan lain-lain. Tergantung kesempatan dan kemampuan kita masing-masing.
5. Matikan Lampu Tidak Terpakai dan Jangan Tinggalkan Air Menetes
5. Matikan Lampu Tidak Terpakai dan Jangan Tinggalkan Air Menetes
Selain menghemat energi dan air bersih, ini akan menghemat banyak tagihan kita.
6. Jika Pengisian Ulang Baterai Sudah Penuh, Segera Cabut!
6. Jika Pengisian Ulang Baterai Sudah Penuh, Segera Cabut!
Telepon genggam, pencukur elektrik, sikat gigi elektrik, kamera, charger laptop dan lain-lain. Jika sudah penuh segera cabut.
7. Gunakan Ulang Perabotan Rumah Kita
7. Gunakan Ulang Perabotan Rumah Kita
Jika kita sudah bosan dengan perabotan yang kita miliki, kita bisa melakukan obral di garasi rumah, berikan kepada orang lain. Atau bawa ke pengerajin untuk dimodifikasi sesuai keinginan kita.
8. Go Rechargeable, Gunakan Peralatan dengan Baterai yang Bisa Diisi Ulang
Jika harus menggunakan yang satu kali buang gunakan lithium-ion (Li-Ion) dan nickel metal hydride (NiMH) sangat hemat biaya, efektif.
9. Naik Angkutan Umum atau Bersepeda
Saat ini jumlah kendaraan pribadi sudah teramat banyak dan bikin sumpek. Sector transportasi menyumbang sampai 14 % emisi gas rumah kaca ke atmosfer, jika kita menggunakan kendaran umum maka kita mengurangi emisi gas rumah kaca, karena dalam satu kendaraan umum bisa mengangkut puluhan orang, dan itu sangat hemat energi. Dibandingkan dengan kendaraan pribadi sperti sedan yang hanya mengangkut maksimal empat orang. Alternatif lain kita bisa menggunakan sepeda untuk berpergian. Selain hemat energi, juga menyehatkan karena sekalian berolahraga.
10. Buka Jendela Lebar-Lebar
Di Amerika, sebagian besar dari 22,7 ton emisi CO2 berasal dari rumah. Kebanyakan emisi atau gas buang tersebut berasal dari AC, kulkas, kompor gas atau refrigerator. Untuk meminimalkannya kita dapat mematikan AC, lalu membuka jendela kita sebagai penggantinya. Selain lebih segar, “AC alami” lebih hemat energi.
(dari berbagai sumber)
(dari berbagai sumber)
Sebagai anak kuliahan terutama anak kos-kosan, tentunya banyak diantara mahasiswa yang melakukan kebiasaan buruk ini, yaitu tidak sarapan pagi. Hal tersebut jangan dijadikan sepele, karena faktanya, ada korelasi antara kebiasaan tidak sarapan pada pagi hari dengan Penyakit Jantung. American Journal of Clinical Nutrition memberikan kesimpulan dalam suatu penelitan. Penelitian yang dilakukan tim dari University of Tasmania itu memberikan gambaran jelas bahwa kebiasaan tak mau sarapan pagi dapat meningkatkan resiko terkena penyakit jantung. Penelitian ini memperkuat penelitian sebelumnya yang memberikan hasil efek positif sarapan bagi jantung.
Penelitian melibatkan 2184 partisipan yang dipantau selama 20 tahun memberikan hasil, yakni orang yang tidak sarapan akan mengalami peningkatan kolesterol dan timbunan lemak di sekitar perut. Kondisi itu jelas adalah salah satu faktor utama meningkatnya risiko penyakit jantung. Selain itu, tidak mau sarapan juga bisa memicu peningkatan level insulin dalam darah, yang merupakan penanda awal penyakit diabetes. Penelitian ini menunjukkan, peningkatan risiko terbesar menimpa mereka yang selalu melewatkan sarapan ketika masih anak-anak. Dan, kebiasaan buruk itu berlanjut hingga dewasa.
Jadi, sudah jelas bukan, melewatkan sarapan adalah tanda dari gaya hidup tidak sehat. Oleh karena itu, mulai lah aktifitas pagi anda dengan sarapan terlebih dahulu.sumber : (www.wartabumi.com)
Sepeda merupakan alat transportasi yang popular di telinga masyarakat. Alat transportasi satu ini telah berkiprah selama berpuluh-puluh tahun. Sejarahnya bermula dari Eropa sekitar tahun 1790, sebuah sepeda pertama berhasil dibuat di Inggris. Cikal bakal sepeda ini diberi nama Hobby Horses dan Celeriferes. Awalnya, Keduanya belum punya mekanisme sepeda zaman sekarang, batang kemudi dan sistem pedal. Yang ada hanya dua roda pada sebuah rangka kayu. Bisa dibayangkan, betapa canggung dan besar tampilan kedua sepeda tadi. Meski begitu, mereka cukup menolong orang-orang pada masa itu untuk dikemudikan. Penemuan fenomenal dalam kisah masa lalu sepeda tercipta berkat Baron Karl Von Drais.
Sesuai perkembangan zaman dan didukung oleh kemajuan teknologi sepeda itu berevolusi menjadi bermacam jenis sepeda seperti yang ada saat ini. Sepeda mempunyai beragam nama dan model. Pengelompokan biasanya berdasarkan fungsi dan ukurannya. Berikut beberapa dari jenis-jenis sepeda tersebut :
- Sepeda Gunung (MTB) : digunakan untuk lintasan off-road dengan rangka yang kuat, memiliki suspensi, dan kombinasi kecepatan sampai 27.
- Sepeda Balap :digunakan untuk balap jalan raya, bobot keseluruhan yang ringan, ban halus untuk mengurangi gesekan dengan jalan, kombinasi kecepatan sampai 27.
- Sepeda BMX : BMX merupakan kependekan dari bicycle moto-cross, banyak digunakan untuk atraksi
- Sepeda Mini : termasuk dalam kelompok ini adalah sepeda anak-anak, baik beroda dua maupun beroda tiga
- Sepeda Lipat : merupakan jenis sepeda yang bisa dilipat dalam hitungan detik sehingga bias dibawa kemana-mana dengan mudah
- Sepeda Tandem :Merupakan sepeda yang memiliki sadel dan pengayuh lebih dari satu.
- Sepeda Roda Satu : Sepeda yang memerlukan keahlian khusus untuk mengendarainya, biasanya digunakan oleh pemain sirkus untuk melakukan atraksi
- Sepeda Fixie :Sepeda Fixie identik dengan gaya minimalis, murah dan tidak ribet. Sepeda Fixie tidak memiliki rem, pedal terus berputar selama roda menggelinding. Itulah sepeda yang sedang tren dikalangan muda sampai pekerja. Menggunakan sepeda tidak hanya sebagai alat transportasi, tetapi untuk gaya hidup. Hanya sepeda Fixie lebih sederhana, ibarat kalangan muda dengan gaya tersendiri sehingga bias membuat sepeda sesuka hati.
- Sepeda Canggih :Sepeda dengan desain futuristic dengan rancangan teknologi tinggi.
Nah, Sepeda manakah yang sesuai selera anda?. Jika anda mau mengayuhkan kaki untuk bersepeda, selain hal itu menyehatkan badan, tentunya anda juga ikut berperan dalam menyelamatkan bumi dari global warming. Mari selamatkan bumi kita tercinta, demi masa depan generasi bangsa yang akan datang......
Sepedaaaaaaaaa........................ Go go go go green!
Go green for a human’s life.
Pencemaran lingkungan kini telah menjadi salah satu problema yang tidak hanya menjadi masalah di tingkat nasional saja, tetapi juga internasional. Apalagi dengan semakin maraknya perbincangan mengenai isu global warming, hal tersebut kian menambah resah berbagai pihak. Sebagai upaya untuk mendukung pelestarian lingkungan, terutama pengendalian pencemaran lingkungan, rencananya pemerintah pusat akan menggalakkan beberapa peraturan terkait pembuangan limbah industri. Dalam hal ini, pemerintah menargetkan beban pencemaran lingkungan bisa dikurangi hingga 50 persen pada tahun 2014, kata Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta. Untuk merealisasikan target tersebut, perusahaan besar yang bermodal besar diwajibkan memenuhi tiga ketentuan, seperti pembuangan limbah cair harus memenuhi persyaratan, demikian pula limbah udara dan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Apabila tidak memenuhi salah satu dari tiga persyaratan tersebut, perusahaan akan mendapatkan peringatan status warna merah bagi perusahaan yang melakukan pelanggaran tidak terlalu berat. Sedangkan perusahaan yang menyandang status warna merah masih tetap melakukan pelanggaran maka akan masuk kategori warna hitam pertama, namun bila perusahaan tetap membandel akan dimasukkan ke kategori warna hitam dua. Perusahaan yang menyandang status warna hitam hingga dua kali akan diajukan ke pengadilan karena dianggap melakukan pelanggaran undang-undang pengolahan limbah. Sanksi pembekuan bisa dijatuhkan kepada perusahaan tersebut. Tetapi, hal ini akan disesuaikan dengan tingkat kesalahan dan keputusan pengadilan negeri. Tentunya, tindakan tegas ini tidak hanya berlaku bagi perusahaan swasta dari dalam negeri saja, bahkan perusahaan swasta dari luar negeri dan BUMN juga dikenakan sanksi serupa. Perusahaan yang terbukti melakukan pelanggaran, akan dibina terlebih dahulu sebelum diberikan sanksi, termasuk meneliti akar permasalahannya karena ada perusahaan yang tidak sanggup membeli alat pengolah limbah karena membutuhkan investasi yang telalu mahal. Terkadang, perusahaan bersedia mengikuti ketentuan, tetapi secara bertahap karena terkait dengan kemampuan dana perusahaan dalam mendatangkan alat pengolah limbah yang membutuhkan investasi besar. Untuk industri rumah tangga yang tidak memiliki modal cukup akan dibantu proses pengolahannya menjadi biogas, seperti industri pengolahan ikan di daerah tertentu dibantu pembuatan Instalasi Pengolahan Air Limbah. Dengan adanya IPAL, diharapkan pemilik industri pengolahan ikan tidak harus membuang limbahnya ke laut, karena mempengaruhi produksi perikanan hingga 50-an persen. Demikian pula untuk industri pengolah tahu dan tempe, akan mendapat bantuan serupa karena limbahnya mencemari lingkungan, terutama menimbulkan bau tidak sedap dan jika dibiarkan akan menimbulkan efek gas rumah kaca.
Nah, demikianlah rencana pemerintah pusat dalam upaya menurunkan pencemaran lingkungan, seperti yang diungkapkan oleh Bapak Gusti Muhammad Hatta, Menteri Lingkungan Hidup. Kita tunggu saja realitanya. Apakah upaya ini akan berhasil, atau hanya wacana belaka? Yang pasti dukungan dari berbagai pihak dibutuhkan dalam mencapai targetan tersebut.
sumber : (www.antaranews.com)
FDKMI adalah Forum Dakwah Kesehatan Masyarakat Indonesia yaitu suatu program yang diadakan untuk mewujudkakan adanya jaringan nasional tentang dakwah khususnya untuk mahasiswa kesehatan masyarakat.Banyak hal yang ingin kita bangun termasuk bagaimana untuk mewujudkan Indonesia sehat berdasarkan Al Quran dan As Sunnah. Salah satu tujuan diadakannya acara FDKMI adalah untuk membangun jaringan seluas-luasnya terutama dalam hal dakwah.
Acara FDKMI kali ini merupakan deklarasi yang pertama. Sebenarnya forum ini sudah terbentuk dua tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 2009. Pada mulanya forum ini digagas hanya oleh beberapa orang melalui rapat-rapat chatting, salah satunya melalui Yahoo Messenger yang diketuai oleh ketua DAI tahun lalu. Awal terbentuknya forum ini karena melihat kegelisahan terkait dengan kondisi masyarakat Indonesia dan kondisi Islam juga.
Acara ini diagendakan berlangsung setahun sekali. Berdasarkan kesepakatan tahun depan munasnya akan diadakan di Universitas Diponegoro. Pada bulan Oktober akan ada Rapimnas di Universitas Indonesia. Ini merupakan forum nasional yang mencakup semua universitas di Indonesia, namun acara kemarin baru dihadiri oleh 7 universitas, diantaranya adalah UI, Undip, Unsoed, Unsri, (UNTP, Unan???) dengan total peserta di luar mahasiswa FKM Unair sebanyak 19 orang dan mereka cukup antusias mengikuti acara tersebut. Salah satunya ada peserta yang meluangkan waktunya padahal pada hari Seninnya masih ada kegiatan akademik (UAS, ujian skripsi). Beberapa peserta yang tidak dapat hadir dikarenakan ada urusan akademik (PBL/PKL dan KKN) maupun terkendala oleh dana. Dana yang mereka gunakan berasal dari dana pribadi maupun oleh dana dari universitas.
Pada awalnya diperkirakan peserta yang hadir sebanyak 150 orang. Kepanitiaan FDKMI dimulai pada bulan April 2011. Berdasarkan keputusan dari munas kemarin dihasilkan beberapa keputusan, antara lain penentuan ketua FDKMI, struktur organisasi, dan musyawarah kerja tentang rencana kerja satu tahun ke depan. Sebenarnnya FDKMI ini sudah dirintis pada tahun 2006 dan ini baru di deklarasikan untuk yang pertama kalinya pada tahun 2011. FDKMI merupakan wadah untuk SKI khusus universitas yang ada jurusan FKM diseluruh Indonesia, baik universitas negeri maupun swasta. Berdasarkan kesepakatan anggota FDKMI, FKM Unair mendapat kesempatan untuk menjadi tuan rumah deklarasi yang pertama.
Para panitia sebenarnya telah mengundang sebanyak 20 universitas, tetapi realitanya hanya 7 universitas yang mampu mengahdiri acara ini. Hal ini bisa terjadi karena berbagai hal yang menyebabkan mereka tidak mampu menghadiri acara, seperti adanya urusan akademis maupun halangan dana. Jumlah peserta dari tujuh universitas yang datang sebanyak 19 orang dan 2 orang termasuk undangan dari ISMKMI.
Dalam menjalankan suatu kepanitiaan pasti akan dijumpai suka dan duka. Kesan yang diperoleh Mas Helmy selaku ketua panitia FDKMI adalah mendapatkan pengalaman baru, harus mampu memfasilitasi segala sesuatu yang dibutuhkan dari berbagai universitas beda kota, serta mambantu mensukseskan acara FDKMI dengan cara berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan semua tujuan yang ingin dicapai. Dukanya antara lain harus berpikir lebih keras untuk menjalankan acara ini supaya sukses, mengkoordinasi panitia-panitia, merelakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mensukseskan acara tersebut.
Banyak persiapan yang dilakukan sebelum acara ini diadakan, yakni semua panitia diwajibkan mengikuti syuro’ yang diadakan tiap hari Jumat, pukul 06.22 dan kebijakan yang diambil adalah apabila ada anggota yang terlambat hadir diwajibkan untuk membawa snack sebagai konsekuensinya. Dalam mengkoordinasi panitia, sebagai ketua, mas Helmy berusaha menerapkan kebijakan yang diinspirasi dari suatu pelatihan Internasional karena menganggap budaya organisasi untuk saat ini masih belum baik. Konsep ini adalah konsep apabila ingin tidak mensukseskan suatu organisasi. Konsep ini dinamakan konsep BEJ/SAP, yakni kepanjanagan dari B:Blamming (menyalahkan orang lain) , E:Excuse, J:Justifying atau S: Salah, A: Alasan, P: Pembenaran. Meskipun dalam menerapkan konsep ini masih ada pro dan kontranya. Respon peserta cukup baik, banyak ucapan terimakasih atas fasilitas yang diberikan, meskipun masih ada rasa sungkan dalam mengkoordinasikan peserta (ketika mereka masih di asrama dan harus mengikuti syuro’ jam 8 pagi) sehingga masih ada waktu yang molor. (Uyung & Dea)
Narasumber : Helmy & Kiki (DAI BEM FKM)
Safety and healthy adalah kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati bulan K3. Di dalam kegiatan tersebut terdapat dua kegiatan yaitu Sosialisasi tentang K3(Keselamatan dan Kesehatan Kerja) ke SMA/MA di Surabaya dan sekitarnya dan Futsal antar Fakultas di UNAIR.
Kegiatan pertama yang dilaksanakan pada tanggal 19-20 Maret- 2 April 2011 adalah sosialisasi ke SMA/MA di Surabaya dan sekitarnya. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang K3 dan memperkenalkan K3(Keselamatan dan kesehatan kerja) kepada siswa SMA/MA agar mereka menyadari bahwa keselamatan diri itu sangat penting dan harus dijaga. Dalam kegiatan tersebut sangatlah bermanfaat bagi para remaja sehingga mereka mendapat pengetahuan dan wawasan tentang keselamatan apalagi dihubungkan dengan kesehatan.
Suasana Pertandingan Futsal K3
Suasana Pertandingan Futsal K3
Kegiatan yang kedua adalah Futsal K3 dimana dilaksanakan pada tanggal 23 mei 2011 yang diikuti oleh beberapa fakultas di UNAIR. Kegiatan ini memiliki tujuan untuk menambah keakraban antar fakultas serta memberi kesadaran bahwa olahraga adalah aktifitas yang sehat,bener ga’ ;-). Dalam perlombaan ini dijuarai oleh FEB jurusan Perpajakan sebagai juara 1 dan FPK(Fakultas Perikanan dan Kelautan)sebagai juara 2. Walaupun FKM sebagai tuan rumah tidak menjadi juara tapi kegiatan ini sangat menarik dan bermanfaat. (fyueri)
Langganan:
Postingan (Atom)